I made this widget at MyFlashFetish.com.


Minggu, 16 September 2012

Bagaimana ya caranya menghidupkan kompor gas???


Menghidupkan kompor itu biasa untuk saya, tapi bukan kompor yang satu ini, yaitu kompor gas. Karena kompor yang biasa saya hidupkan itu masih kompor minyak, soalnya orangtua dirumah tidak mau memakai kompor gas, karena banyaknya kebakaran akibat dari ledakan gasnya. Tetapi, setelah saya menjadi anak kos, kompor yang bisa dipakai itu cuma kompor  gas dan tidak boleh memakai kompor minyak. Saya menjadi bingung, gimana nanti saya memasak, kompornya aja saya tidak bisa menghidupkannya.

Saya tetap tidak berani memegang kompor itu, karena saya takut jika saya hidupkan nanti tiba-tiba meledak. Saya juga sudah melihat-lihat orang lain bagaimana cara menghidupkannya kompor tersebut. Tetap saja saya tidak dapat memahami dan memberanikan diri untuk menghidupkannya. Sampai saya menjadi 1,5 tahun kos, saya tetap tidak berani memghidupkan kompor gas.

Pada akhirnya saya dan sahabat-sahabat saya sedang memasak-masak disalah satu rumah sahabat saya. Saya dapat bagaian untuk memasak, sampai dapur, saya bingung untuk menghidupkan kompornya, jadi sebelum kompor itu hidup, saya mengerjakan hal yang lainnya. Salah satu sahabat saya datang kedapur untuk melihat apa yang saya kerjakan, kenapa lama sekali makanannya masak. Alangkah terkejutnya dia, kalau kompornya belum nyala tapi yang mau dimasak sudah siap untuk dimasak. Langsung saya bilang sama dia, kalau saya tidak bisa menghidupkan kompornya. Spontan saja dia tertawa. Lalu dia pun langsung menghidupkan kompornya. Dia melihat saya kok cuma ngeliat saja, lalu dia bertanya apakah saya mau mencoba untuk menghidupkan. Saya bilang saya mau juga bisa menghidupkannya, langsung dia mengajari saya degan langsung menyuruh saya untuk menghidupkannya sesuai dengan apa yang dia instruksikan kepada saya.

Ternyata, menghidupkan kompor gas itu tidak sesulit yang saya pikirkan dan tidak semenakutkan apa yang saya takutkan. Sampai hari ini, akhirnya saya bisa menghidupkan kompor gas tersebut, dan saya juga dapat mengajari teman saya yang juga sama seperti saya, tidak tahu bagaimana cara menghidupkan kompor gas, dan akhirnya dia juga bisa.



Pembahasan:

Pada pengalaman yang saya alami ini, saya membahasannya dengan teori Gagné yaitu dengan tahapan belajar. Adapun tahapan belajarnya adalah pertama  persiapan belajar meliputi mengarahkan perhatian, ekspektasi, dan retrieval. Dimana pada pengalaman saya ini saya menginginkan agar saya dapat menghidupkan kompor gas, agar saya nantinya dapat memasak, sehingga keinginan saya tersebut membuat saya ingin mempelajarinya walaupun hanya melihat dari orang lain.

Saya juga sudah mencoba ingin menghidupkannya tetapi saya tetap tidak berani dan akhirnya saya diajari sahabat saya bagaimana cara mengidupkannya, dan saya bisa juga menghidupkan kompor gas tersebut. Saya tetap mengingat bagaimana cara menghidupkan kompor gas. Ini merupakan tahapan kedua yaitu akuisisi kinerja yang meliputi persepsi selektif atas ciri stimulus, penyandian semantik, retrieval dan respon, dan penguatan.

Dan adapun tahap ketiga adalah transfer belajar dimana diantaranya pemberian petunjuk retrieval dan generalisasi. Dan pada tahap ketiga ini, saya dapat memahami cara menghidupkan kompor gas dan saya juga bisa mengajarkannya kepada teman saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar