I made this widget at MyFlashFetish.com.


Rabu, 19 Desember 2012

Ujian Akhir Semester


Dinamika pada Mata Kuliah Psikologi Belajar


Psikologi belajar merupakan salah satu mata kuliah pilihan yang saya ambil di semester 5 ini. Dosen yang mengampu mata kuliah ini adalah Bu Dina. Awalnya saya bimbang antara mau mengambil mata kuliah pilihan psikologi belajar atau KWS, tetapi karena jadwal KWS dengan mata kuliah yang lain bersamaan, akhirnya saya mengambil mata kuliah pilihan psikologi belajar. Untuk kelas pertama kali masuk, saya tidak hadir. Padahal hari itu semua kontrak kuliah satu semester ini dikasih tahu. Setelah beberapa hari, komting mata kuliah ini menanyakan kepada saya apakah saya masih mau masuk atau tidak di mata kuliah ini, jika iya, saya juga harus mempunyai satu kelompok dan memilih tokoh-tokoh yang ada pada psikologi belajar untuk menjadi topik tugas minggu ini. Awalnya, saya bingung tugas ini harus saya kerjakan bagaimana, komting pun menjelaskannya pada saya. Untuk tugas pertama sudah selesai dengan kelompok yang baru juga.

Pada hari kedua, saya masuk dan dengan agak bingung, karena tidak tahu kontrak kuliahnya bagaimana, tetapi untungnya, karena banyak teman-teman yang lainnya mengambil mata kuliah ini, akhirnya Bu Dina mengulangi lagi kontrak kuliahnya. Saat kontrak ditampilkan, yang muncul adalah mind map bukan dalam bentuk Ms. Word. Jujur, saya terkejut dan agak bingung juga, tetapi bu Dina mulai menjelaskannya. Akhirnya saya mengerti akan kontrak mata kuliah ini, karena jika kita tidak mengerti, apa yang harus kita kerjakan kedepannya kita tidak akan tahu. Dan tugasnya pun tiap minggu adalah mem-posting topik-topik yang menjadi bahan untuk mata kuliah ini tiap minggunya melalui blog. Sistem yang biasanya dilakukan ini merupakan e-learning. Ini sama juga dengan mata kuliah pilihan lainnya yang diampu oleh Bu Dina. Dan saya juga sudah cukup bisa menggunakan blog. Memang penggunaan blog lebih praktis daripada harus selalu menggunakan hard copy, atau pun persentasi. Hal ini lah yang membuat mata kuliah ini berbeda dengan mata kuliah lainnya.

Tetapi, kontrak kuliah awalnya diganti lagi dengan kontrak kuliah yang baru yang sama-sama disetujui semua anggota kelas mata kuliah ini. Dan ternyata, kontrak kuliah yang baru lebih mengasyikkan daripada kontrak yang awal. Hal ini terjadi pada saat masuk kelas, dengan topik tokoh Skinner, tiba-tiba Bu Dina memberikan kami 3 stimulus yaitu kertas yang satu kertasnya persegi panjang kecil, yang satu sertifikat, dan yang satu lagi kertas HPS. Kami disuruh untuk membuat suatu karya yang kreatif dari tiga stimulus tersebut, dan karya terbaik yang akan mendapatkan hadiah. Hal yang dilakukan ini merupakan salah satu pengaplikasian teorinya Skiner yaitu tentang reinforcement positif dan negatif, tapi pada hal ini, yang diberikan adalah reinforcement positif, dimana karya terbaik nanti yang akan mendapatkan hadiah, dan hadiah inilah yang menjadi penguat positif untuk para mahasiswa agar dapat menyelesaikan tugasnya dengan hasil yang terbaik, dan apa yang diharapkan ternyata didapatkan, dengan adanya para mahasiswa yang mendapatkan tiga posisi terbaik dan diberikanlah hadiahnya kepada mereka.

Bukan hanya pada saat pembelajaran saja yang berbeda dimatakuliah ini, tetapi juga pada ujian tengah semesternya juga berbeda dimata kuliah ini. Dimana pada mata kuliah ini mengadakan ujian online, tetapi pada ujian kali ini, kami tiap kelompok disuruh untuk membuat strategi seorang pengajar didalam kelas dengan menggunakan teori salah satu tokoh tertentu. Dalam ujian ini kelompok saya membuat tentang aplikasi teori kondisi belajar Gagné. Kami membuat suatu games yang akan digunakan dalam kelas dengan menggunakan panduan lima variasi belajar Gagné. Hasil dari ujian ini akan dipraktekkan  setelah ujian tengah semester. Tetapi kelompok kami tidak termasuk dari salah satu kelompok yang diminta untuk mempraktekkannya. Saat praktek ini dilakukan, saya merasa cukup bagus kelompok lain untuk mempraktekkannya, tetapi hasil yang diharapkan pada praktek itu tidak didapatkan, karena kelas yang mereka inginkan tidak sesuai dengan keinginan mereka, dan perhatian anggota kelas yang lain juga tidak fokus dengan apa yang mereka praktekkan dan sampaikan. Dengan hal ini kelihatannya Bu Dina sangat kecewa, dan Bu Dina pun menanyakan kepada kami, teori siapakah yang cocok diaplikasikan dengan mata kuliah ini. Kebanyakan yang menjawab dengan teori Skinner, karena kelihatannya kelas pada mata kuliah ini, jika tidak diberikan reinforcement negatif seperti harus diberikan sebuah perintah yang dapat membuat semuanya mau aktif, kalau tidak kelas tidak akan aktif. Ini salah satu contoh yang menjadikan kelas ini seperti pengaplikasian teori Skinner.

Tetapi, ternyata tidak hanya teori Skinner saja yang dilakukan pada mata kuliah ini, teori Gagné juga dilakukan, yaitu pada saat kami melakukan tugas observasi lapangan ke SMK Tritech Informatika Medan. Disini kami melakukan praktek observasi langsung kesekolahnya, dan ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa untuk saya. karena dengan tugas ini saya dapat langsung mengaplikasikan apa yang selama ini saya baca, saya pahami, dan akhirnya saya melihatnya terjadi atau tidakkah hal itu dilingkungan. Hal ini sesuai dengan sembilan tahapan belajar Gagné, dimana pada persiapan belajarnya, itu ada tahap memperhatikan, harapan, dan retrieval, dimana pada tiga tahap ini semua dilakukan dengan membaca buku panduan, mengharapkan apa yang dibaca juga terjadi di dalam kelas dan mengingat kembali apa saja tadi yang dibaca. Pada akuisi dan kinerja itu ada tahap persepsi selektif atas ciri stimulus, penyandian semantik, retrieval dan respon, serta penguatan, hal-hal ini terjadi yaitu pada saat apa yang telah dibaca tadi diringkas kembali dan dituliskan kembali, dan diposting melalui blog. Dan untuk transfer belajar, ada tahap pengambilan petunjuk dan kemampuan generalisasi, hal ini terjadi yaitu pada saat tugas observasi lapangan ke SMK Tritech Informatika Medan ini dilakukan, kita belajar dengan cara baru yaitu observasi langsung, dan membuat hasil observasinya juga. Dan dengan observasi ini apa yang tadi kita harapkan pada materi-materinya ternyata kita dapat juga melihat hasil aplikasinya.

Dengan memasuki mata kuliah ini, saya dapat belajar banyak sekali didalamnya. Yang awalnya saya tidak tahu secara teoritis pengertian belajar itu apa, akhirnya saya tahu. Seperti yang dikemukakan salah satu tokohnya yaitu Robert Gagné, belajar merupakan keterampilan, apresiasi, dan penalaran manusia dengan semua variasinya, dan juga harapan, aspirasi, sikap, dan nilai-nilai manusia, umumnya diakui bahwa perkembangannya sebagian besar bergantung pada peristiwa. (Gagné, 1985).  Dan untuk mata kuliah ini, yang saya rasakan dan saya alami, kalau mata kuliah ini mengaplikasikan lima variasi belajar dari Gagné. Dimana yang pertama ada informasi verbal yaitu dimana dosen pengampu menjelaskan materi yang ada pada tiap minggunya dikelas, dengan hal ini informasi pun didapatkan oleh mahasiswa. Yang kedua yaitu kemampuan intelektual, yaitu mahasiswa dapat mendapatkan informasi yang penting dari apa yang disampaikan dosen. Setelah mereka mendapatkannya mereka juga mencatatnya, ataupun menuliskannya diblog, baik dia dengan bentuk tugas ataupun tidak, ini sesuai dengan variasi ketiga yaitu startegi kognitif, dan untuk keterampilan motoriknya, yaitu mahasiswa ditugaskan untuk melakukan observasi langsung kelapangan dan hasil observasinya diposting diblog daripada dibuat secara hard copy dan dipersentasikan ini sesuai dengan variasi yang terakhir yaitu sikap. Dan pada mata kuliah ini dinamika yang terjadi sangat menarik dan dapat membantu baik dia dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari. Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah yang mengasyikkan disemester ini.

2 komentar:

  1. Bagus Febri, lain kali lebih teliti dengan tata tulis ya :) seperti membedakan awalan dan kata depan....

    thanks

    BalasHapus
  2. Terima kasih bu, saya akan lebih teliti lagi bu...

    :D

    BalasHapus